Tips Sebelum Memproduksi Kartu Nama


Masih banyak yang melupakan bahwa kartu nama adalah bagian dari marketing tools yang kita gunakan sebagai jualan dan ternilai diawal oleh client kita. Membuat kesalahan dalam memproduksi kartu nama sama fatalnya dengan menggagalkan sebuah project yang sudah berada didepan kita. Bahkan terkadang kartu nama kita dapat berbicara banyak sekaligus meyakinkan seseorang.  Ada beberapa tips yang saya ingin berikan dalam pembuatan kartu nama.

1. Gunakanlah Bahan Yang Tepat

Jangan hanya terpaku oleh bahan Art Karton yang biasa kita lihat seperti menjadi standard dalam pembuatan kartu nama. Carilah bahan kertas yang unik dan memang bisa mencuri perhatian sang calon ataupun client kita. 

Saya sangat senang mengexplorasi bahan dalam pembuatan kartu nama yang biasa saya gunakan untuk keperluan promosi saya. Kertas bertexture kadang membawa pesan yang dalam. Maka sering juga saya mengganti jenis bahan yang bertekstur untuk saya implementasikan kepada kartu nama saya.

Selain kertas, bahan plastik mika pun sering kita jumpai berada didalam dompet kita. Plastik mika ini memang sangat jarang digunakan dan dapat mencuri perhatian bagi orang yang melihatnya. Menggunakan bahan Plastik mika ini harus sangat difikirkan dalam pembuatan perencanaan desain-nya.

Kayu, flashdisk ataupun kartu nama yang berbentuk merchandise juga merupakan hal unik lainnya. Sampai dimaterial ini maka Anda memang harus bijak melakukan kalkulasi dalam pembuatan skala besar. Karena biaya produksi masalnya akan sangat mahal sekali nantinya.

2.  Bentuk dan Ukuran 

Bentuk yang unik dengan ukuran yang tidak standard sih boleh-boleh saja. Kita sering mendapatkan kartu nama berukuran 8 x 5.5 cm yang dimana ukuran standardnya adalah 9 x 5.5 cm. Akan tetapi yang harus kita ingat jika terlalu kecil maka itu akan memiliki resiko hilang ditangan client. 




Begitu pula dengan ukuran kartu nama yang terlalu besar. Karena pada umumnya sebuah kartu nama memang harus tersimpan didompet orang yang kita tuju agar kita akan selalu diingat pada saat ia sedang mencari kartu nama kita.

3. Gunakan Redaksi Yang Tepat 

Redaksi dalam sebuah kartu nama memang sudah ada bentuk bakunya. Nama, Nama Perusahaan, jabatan. no telp dan alamat adalah sajian yang memang harus difikirkan terlebih dahulu dari informasi yang lainnya. Jangan sampai sebuah redaksi yang kita gunakan dapat membingungkan client apa lagi sampai tidak dimengerti oleh client kita. Karena itu akan berdampak Anda tidak akan dihubungi karena tidak ada informasi dikartu nama Anda kemana mereka bisa menghubungi Anda.

4. Gunakan Desain Yang Baik

Saya sebut kata-kata diatas dengan kalimat "Baik" bukan bagus. Karena kalau saya bilang bagus pasti jadi relatif bukan ?

Baik yang dimaksud sama seperti point ketiga, dimana kita membuat, merencanakan sebuah desain untuk kartu nama jangan disamakan seperti membuat brosur. Karena mau diapa-apain ukuran kartu nama jauh lebih kecil dari brosur.

Jangan buat desain seperti pasar malam, ramai tidak karuan. Keren itu tidak selalu berbicara tentang sebuah keramaian. Karena kalau kita lihat beberapa contoh kartu nama sebuah perusahaan banyak ruang kosong yang disajikan disana. Itu mereka gunakan agar mata client dapat fokus melihat sebuah informasi dimana mereka dapat membaca Anda secara keseluruhan.







Lebih baik memisahkan kartu nama kantor dengan Pribadi jika kita memang sangat senang dalam membuat desain yang ekspresif. Itu setidaknya jauh lebih baik dalam memisahkan mana kartu nama yang ingin kita bagikan kepada kawan maupun kepada client kita.

Sekarang tinggal lihat kedalam dompet Anda, bagaimana dengan kartu nama Anda ....




Salam Kreatif,
Arie fabian

Comments