konsep dan Suasana pada sebuah usaha Tempat makan

Buat gue, pada saat sekarang usaha kuliner di Jakarta ataupun kota-kota besar lainnya, sudah mulai berlomba membangun konsep dan suasana.

Berawal dari tingkat kepenatan yang sudah sampai pada kota-kota besar seperti Jakarta, maka terkadang kita membutuhkan sebuah tempat yang mampu memperbaiki mood kita. Mood dengan makan memang saling berhubungan, dimana ketika mood kita sedang baik, maka kita akan bisa menikmati bahkan sangat menghayati makanan yang tersaji didepan mata kita. 

Itulah dibutuhkan suasana (Ambience) atau konsep untuk membangun mood tersebut. Kita sudah semakin penat berada didalam kantor, sehingga memerlukan sebuah tempat dimana kita bisa bertemu dengan kolega, partner bisnis, client kita sekalian kita bisa bersantap makan ditempat yang memang penuh dengan suasana yang menyenangkan. 

Kebutuhan orang kebanyakan datang ketempat makan sudah tidak lagi selalu ingin mengenyangkan perut. Sudah banyak sekali alasan kita kenapa akhirnya kita memutuskan untuk makan diluar. Kalau memang hanya membutuhkan makanan yang enak saja, maka biasanya mereka akan memilih untuk dellivery Order, karena memang hampir semua tempat makan sudah bisa melakukan pemesanan antar ke tempat Anda. 

Kalau memang tempat makan Anda tidak legend alias bersejarah, maka biasanya mereka membangun suasana untuk tempat makan mereka. Tempat makan bersejarah yang gue maksud itu seperti tempat makan Sotomie di Jalan E pasar baru, Sop Kambing Haji Mamat di BSD, dimana makanan tersebut memang dikelola oleh turun temurun sampai dengan ke anak dan cicitnya. 

Kita bisa lihat sebuah cuplikan sebuah program dari Salah satu stasiun TV ini menunjukkan, sebuah konsep yang memang difikirkan dengan sangat, dimana mereka akhirnya bisa memberikan suasana yang beda untuk disajikan sebagai pengalaman yang baru bagi calon konsumen atau pelanggannya.

Dimana mereka menatanya dengan sangat tematik dengan ingin memberikan suasana yang baru, pengalaman yang baru, sehingga orang akan berdatangan untuk mencoba mencari pengalaman baru ketempat ini.

Beberapa pelaku usaha kuliner ini memang akhirnya memahami beberapa keinginan akan pelanggannya. Percaya deh, ada kebanyakan orang yang ingin keluar makan bukan mencari kenyang, tapi butuh view yang bagus, butuh tempat yang nyaman untuk mereka meluangkan waktu sejenak dari penatnya kantor.

Gue sering banget kok kayak gitu, terkadang butuh sebuah tempat yang mana bisa menyusun mood gue jadi tertata baik lagi. Ini bukan terjadi sama gue saja ternyata, beberapa orang yang biasa gue temukan hampir sama.

Jadi memang pergerakan tersebut sudah sampai sedemikian berkembangnya. Gue bisa prediksikan, beberapa tahun kedepan kita akan melihat terjadinya perang konsep yang ditawarkan oleh tempat-tempat kuliner yang ditawarkan di beberapa kota besar. Kita sebagai konsumen akan diterus digoda untuk mencoba pengalaman-pengalaman baru yang mereka tawarkan, mulai dari konsep yang mereka tawarkan, suasana sampai dengan gimmick dari tempat makan tersebut.

Gue prediksi sih akan semakin seru, kita tinggal tunggu saja  nih sobat, kalau sekarang sudah ada beberapa tempat yang memulai menawarkan hal tersebut di Jakarta, maka tahun-tahun berikutnya akan semakin banyak lagi.

Dan itu tandanya, untuk membuka tempat kuliner akan semakin besar modal awalnya, karena memang harus membangun konsep yang keren, kalau memang tetap mau bersaing di Kota kayak Jakarta gini loh yah. Dan lagi-lagi sih itu tebakan gue.



Salam Kreatif,
Arie fabian