Mood pada Visual


Pada sebuah desain, maka sama saja ketika kita berbicara tentang selera. Buat gue sendiri, desain yang akan gue present kepada client, maka gue akan present dengan moodnya. 

Kenapa harus dengan moodnya, karena memang client gue memang harus mengetahui pada saat desain yang gue buat diterapkan kedalam media yang sudah mereka rencanakan.Buat para desainer ini memang hal yang tidak sulit, hanya saja terkadang kalau memang waktunya buru-buru, mereka biasanya tidak sempat membuatkan implementasinya.


Kalau memang desain yang gue buat untuk diaplikasikan kedalam x banner maka desain itu memang gue letakkan pada medianya (X Banner). Dengan begitu maka mereka bisa dengan mudah memahami apa yang kita maksud.


Dengan begini maka mereka bisa memahami komposisi desain yang gue buat. Tapi kalau memang tidak kita aplikatifkan kedalam medinya, mereka biasanya akan menebak-nebak hasilnya nanti seperti apa.

Jika sudah di Aplikasikan kedalam medianya, maka mereka biasanya akan bisa melihat mood dari desain yang gue buat. Tema, Suasana dan yang lainnya akan nampak jelas bisa digambarkan pada desain yang sudah dimasukkan kedalam medianya.





Salam Kreatif, 
Arie fabian

Comments