Gak semua vendor ingin di Pitching


Pitching, kalau menurut gue sih itu kata-kata yang sangat absurd yah. Dimana itu adalah merupakan hal yang paling tidak fair. 

Kenapa tidak Fair ? 
Dalam sebuah Pitching, kita sudah menyerahkan ide, gagasan kita, desain, dan banyak hal yang sudah kita tuangkan. Salah satu soalnya gini nih, Usaaha gue diminta untuk ikutan pitching untuk pekerjaan pameran besar tahunan yang akan diikuti oleh sebuah Perusahaan. Dimana perusahaan itu akhirnya membuat pitching kepada usaha yang sejenis gue.

Lucunya, Pitching ini adalah pitching yang sudah harus menjelaskan eksekusi nantinya. Bukan besaran konsepnya. Melainkan detail dari eksekusi yang akan kita kerjakan. Kegiatan pitching itu diikuti oleh 10 Perusahaan. Nah, kebayangkan, Si Perusahaan yang mengadakan kegiatan Pitching mendapat ide gratisan dari 10 Perusahaan yang ikut Pitching.Dengan detail eksekusi yang akan dikerjakan nantinya.

Ini yang gue bilang tidak Fair. Dimana si perusahaan yang mengikuti pitching kalau dalam hitungannya sudah mengerjakan 1 perencanaan project, yang ujung-ujungnya harus kalah.

Kalau memang mau, kalau menurut gue, pithcing itu hanya boleh dibuat untuk menentukan garis besar dari konsepnya. Activity yang dilakukan apa saja, lalu komunikasinya, engagementnya, dan sebagainya. Tanpa harus detail sampai kepada gambar kerja atau gambar eksekusi booth yang akan dikerjakan. Karena kalau memang sampai gambar kerja atau visual akhir dari eksekusinya, itu bukan pitching sih kalau menurut gue, minta ide yang gratisan.


Gue gak lelah berkompetisi, bahkan senang banget. Tapi kebanyakan kompetisi di kita ini banyak yang tidak memikirkan aspek regulasinya. Ketika pitching sendiri, kita tidak dikatagorikan berdasarkan kelas dari pengalaman, terkadang gue pernah berkompetisi dengan kelas seperti Perusahaan yang kelasnya sudah besar sekali dibidang yang gue kerjakan. Kalau buat gue sih seneng-seneng aja. Tapi kebiasaanya, Perusahaan minta konsep yang fantastis tapi budget yang minimalis. Nah, itu yang sering banget gue temuin,

Makanya biasanya gue tanya kalau memang gak ada platform budgetnya, range budget ada disekitaran berapa. Konsep yang gue buat memang harus menyesuaikan dengan budget. Jadi memang harus masuk akal lah, ketika memang kita masuk kebagian anggaran.

Dan lika-liku pitching itu jujur sih kalau menurut gue, melelahkan. Proses dari 10 Perusahaan menjadi 5 besar, lalu dipilih lagi menjadi 2 besar, lalu diadu lagi, dan itu memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit yang kita buang. Budget pun sudah mulai kita keluarkan dari kantor untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Makanya biasanya gue buat rasionya 1:10, kalau bisa 1 pitching 10 nya Penunjukkan langsung lah. Biar gak bobol juga budget kantor.

Lo punya pengalaman tentang pitching ?
Tulis dibagian komentar yah friend ....


Salam Kreatif,
#ariefabian 

Comments

  1. Lebih rekomended pitching atau vendor?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mending fair aja, kalau memang pitching kita dikasih transparansinya. berapa vendor yang masuk dan open biding yang bener. Jadi kalau begitu kita bisa fair play. Karena kebanyakan namanya pitching cuma sekedar cek ombak atau cek harga saja. #ariefabian

      Delete

Post a Comment