Cerita tentang Gowes dan Senam Tangsel 2019

Beraawal dari Radio Power FM yang berada dibilangan Jakarta, tepatnya di Jalan Menteng. Gue diminta datang ke Kantornya siang hari. Lalu, ketika sesampainya disana, gue diajak diskusi tentang perencanaan Branding dari radio ini.

Oke, pada saat itu gue bilang, Branding yang seperti apakah yang dia inginkan, Lalu dia bilang, gue mau buat event gowes. Lalu gue menjawab oke, mau dari mana kita mulai, gue langsung tanya dari dimana penyelenggaraannya.

Dia bilang lagi, survei dari AC Nielsen, pendengar radio terbanyak kedua setelah Jakarta adalah Tangerang Selatan. Gue bisa bantu, yuk kita bikin, gue langsung mengerti masalahnya dia. Gue mulai deh brainstorming, mulai dari acara yang dia inginkan, teknis seperti apa, dan kita sambil tertawa-tawa.

Jadi saat itu gue masuk di team inti dari salah satu manager di Power FM, dan gue mulailah mengerjakan mulai dari konsep sampai dengan perencanaan proposalnya. Pergerakan proposal kalau di Tangerang Selatannya, gue akan coba ketuk pintu dinas pariwisata, dimana menurut gue pintu inilah yang paling cocok untuk gue ketuk.

Sudah pasti tentu gue gak bakal datang sendirian, di Tangerang Selatan gue kenal sama bang Narji, maka gue minta diperkenalkan oleh Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan. Tujuan gue waktu itu adalah coba mengajukan izin dan juga mengajukan proposal kepada mereka.

GOWES TANGSEL 2019

Pertama kali gue inget pda saat itu gue ketemuan dengan Dinas Pariwisata, dan akhirnya kita undang orang Dinas Pariwisata ke Warung Jati di seputaran ciater Tangerang Selatan. Waktu itu yang datang langsung ke warung jati adalah KABID.

Lalu gue langsung sampaikanlah maksud dan tujuannya gue ingin membuat acara gowes di Tangsel. Lalu dari Dinas Pariwisata sangat baik sekali responnya. Dimana kami diterima dan mereka sangat senang sekali dengan proposal yang kami buat. Lalu kami diberikanlah dua alternatif tempat, yaitu di Belakang Teras Kota, lalu satu lagi di Lapangan Sunburst.

GOWES TANGSEL 2019

Gue dan team survei tempat ini, dimana posisi tempat ini adalah dibelakang Teras Kota, dimana gue mencoba melihat jalur mana saja yang akan gue pakai untuk start finish dari acara gowes Tangsel ini.

Lalu setelah gue selesai survei, maka gue lanjutkan membuat sebuah perencanaan. Yaitu gue mulai melihat kemungkinan dari Garis Start dan finish, perencanaan panggung, lalu material promosinya apa saja yang akan gue gunakan untuk acara tersebut.

GOWES TANGSEL 2019

Asal muasal nama gowes sebenernya awalnya bernama power bike. karena memang yang menyelenggarakan adalah Power FM. Makanya namanya menjadi Powerbike 2019. Nah gue sudah mulai coba blocking dari dimana panggungnya, sampai dengan material promosinya apa saja. Setelah selesai, gue lanjut membungkus perencanaan menjadi sebuah proposal tambahan. Dimana gue jelaskan update yang gue udah lakukan.

Dan sampai Dinas Pariwisata pun akhirnya bisa melihat perencanaan kita. Dan Proposal gue dipegang oleh mereka dengan waktu yang cukup lama. Lalu gue bingung nih, kenapa proposal gue belum direspon oleh Dinas Pariwisata, lalu gue coba follow up kembali. Dan ternyata, orang dari Dinas Pariwisata Tangerang Selatan punya rencana lain.

Rencana itu adalah, mereka bermaksud memasukkan kita di Rangkaian Acara Ulang Tahun HUT Tangsel yang ke 11. Wah gue makin seru nih, dalam hati gue. Dan Akhirnya gue dan team dari Power FM diajak meeting dengan beberap dinas,. membicarakan tentang rencana yang gue buat. Lalu gue presentasikan dan mereka setuju semuanya. Hanya ssja pada saat itu mereka bilang, kemungkinan lokasinya berubah. Lokasi update nya adalah di Lapangan Udara Pondok cabe.

Maka berubahlah semua perencanaan yang gue buat. Namanya pun berubah, menjadi Gowes Tangsel. Survei lagi lah gue ke Lapangan Udara Pondok Cabe.

Foto diatas adalah kali pertamanya gue survei lokasi yang akan kita gunakan sebagai acara dari Gowes ini. Gue bilang ini sih aman banget, karena memang yang pertama tempat ini memang besar banget, lalu yang kedua tempat ini adalah Skuadron Sena, jadi aman.

PR Kedua gue adalah membuat perencanaan ulang, Dimana gue harus menentukan lagi dimana gue harus taruh garis start Finish dan dimana gue harus taro panggung, dan dimana gue bisa pasang material untuk promosi.

Gowes Tangsel 2019

Keluarlah Logo yang gue buat dan coba gue susun Flyernya. Ini gue memulai perencanaan di bulan Agustus dan acaranya November. Ini lumayan harus cukup matang sih semua perencanaannya. Karena memang acara ini jadi gak main-main. Maksudnya bobot dari acara ini menjadi sangat berat.

Ternyata, Tangsel sebelumnya pernah membuat acara Gowes juga tapi berantakan. Dan itu acara sangat rusuh, letak permasalahannya ada pada hadiah, katanya. Jadi gue jadi mendapatkan beban, kalau acara ini memang harus berhasil, karena kalau tidak ini akan semakin kacau.

Gowes Tangsel 2019

Gue ajukan lagi satu bundle proposal perencanaan lagi. Gue presentasi mulai dari dimana panggungnya, dan dimana start finishnya. Semua masih gue dokumentasikan dengan baik nih. Nah, dari Dinas Pariwisata mulai memperkenalkan gue dengan Orang Event yang pegang HUT Tangsel. Dimana waktu itu gue diperkenalkan dengan Indera Buntel.

Gue diminta kordinasi dengan EO Utama dari HUT Tangsel tersebut, maka tahap selanjutnya gue kordinasi lah dengan mereka. Lalu gue coba update info kepada EO Utama HUT Tangsel. Nah gue ketemuan lagi di Lapangan Terbang Pondok Cabe. Barulah gue dapet update terbaru, bahwa gue mendapatkan panggung di tengah-tengah. Karena pada saat acara gowes berlangsung, akan berbarengan event rally motor dan pameran pembangunan.

Oke, info update gue terima, tinggal gue bikin rute. Dimana rute akhirnya gue susuri kemana saja track dari sepeda ini.

Gowes Tangsel 2019

Rute pun gue buat, semua dokumentasinya ada sama gue semua. Lengkap, setelah rute jadi, maka gue lanjutkan dengan sosialisasi event nih. Nah ini adalah bagian paling berat nih buat gue. Gue harus mampu meyakinkan komunitas-komunitas sepeda di Tangerang Selatan.

Yang pertama gue datengin adalah JPG (jalur pipa gas) disana gue di kenalin dengan Pak M. Lalu gue berkunjung lah kesana. Gue inget persis, pada saat itu Pak M sangat tidak welcome dengan kehadiran gue dan orang dari Power FM. Gue coba cari tahu apa masalahnya, ada apa sebenarnya. Kenapa gue sama dia yang belum kenal tapi sikap dia gak welcome.

Akhirnya gue ajak ngobrol lah Pak M, lalu gue coba cari tahu masalah yang sebenarnya. Dan dia pun ngajak gue ngopi.

Gowes Tangsel 2019

Kalau udah ngopi, insha Allah urusan 60 persen beres. Nah akhirnya gue datanglah ketempat yang memang kita sudah janjian. Tempat ngopinya gak jauh dari JPG, tapi kali ini malam hari. Dan baru terbuka disana, dimana Pak M masih sangat trauma dengan kejadian penyelenggaraan gowes sebelumnya. Maka dia sangsi sama gue juga. Akhirnya gue coba yakinkan, bahwa gue tidak mencari untung di event ini. Dimana memang event ini adalah event dari Power FM. Dan gue tidak mencari keuntungan dari event ini, karena jujur gue udah dibayar oleh pihak radio untuk menjadi project manager untuk event ini.

Maka dari itu, acara ini tidak dipungut bayaran sama sekali. Yang artinya gue gak akan mencari lebihan dari uang tiket yang gambling hadiahnya kalau tiket tidak capai target. Semua hadiah sudah ada, bukan di

Gowes Tangsel 2019

beli pada saat hari H. Dan akhirnya setelah gue jelaskan panjang lebar, Pak M memberikan dukungan kepada gue dan acara gue ini. Lega rasanya.

Akhirnya Beliau pun membantu untuk mensosialisasikan acara gue kepada komunitas lainnya di Tangerang Selatan. Dan akhirnya gue hari minggu berikutnya pagi, gue open booth pendaftaran di JPG lagi untuk jemput bola.

Lalu berikutnya, tiba-tiba orang dinas Pariwisata Tangsel ngide nih. Sekalian aja deh, adain juga senam. RUAAAAAAAAR Biasa. Dan menurut Power FM, indicator berhasilnya acara ini adalah dihadirkan oleh banyak orang. Semakin banyak orangnya, maka akan semakin bagus juga exposure buat brand dari Power FM ini, Lalu Power FM menyanggupi, hm .....

Nambah lagi lah pekerjaan gue. Dimana sekarang gue harus trace lagi nih, siapa orang yang harus gue temui untuk permasalahan sepeda ini. Kesebutlah nama Ibu Nenden. Okeh ... Gue samperin lagi Ibu Nenden, dan gue lobi lagi. Gue minta buat para pesenam datang di acara Gowes Tangsel. Ini juga bukan perjalanan yang mudah sebenarnya, tapi kalau gue ceritain lagi bisa panjang. Intinya akhirnya bu Nenden pun setuju support acara kita.

Gowes Tangsel 2019

Kejadianlah akhirnya cerita lengkapnya, gowes dan senam bersama POWER FM. WOW ... sangat luar biasa. Target audiens acara ini adalah 1.000 orang. Goks, buat gue KPI nya menjadi besar banget, padahal harapan awalnya 500 orang. Tapi gak apa-apa ini challenge buat gue.

Gowes Tangsel 2019

Lanjutan ceritanya adalah, gue technical meeting dengan anak-anak sepeda yang rencananya menjadi Ranger didalam perjalanan nanti. Jadi gue muter mengelilingi rute yang akan kita tempuh, dan para pesepeda mengikuti gue dari belakang. Dan setelah memutarkan rute para pesepeda bilang, ini track bagus banget. Banyak belok kekirinya.

Apa hubungannya banyak belok kekiri dengan track bagus ? gue nanya.

Jadi kalau track sepeda itu banyak belok ke kirinya, itu artinya kita gak cross jalan alias gak nyebrang. Itu sangat meringankan mereka. Memang rute yang gue buat tidak ada sama sekali belok ke kanan, Semuanya belok kiri. Tapi jujur itu bukan disengaja, melainkan itu faktor tidak disengaja. Gue pilih itu menjadi rute karena simple aja. Gak ada pemikiran banyak belok ke kirinya.

Gowes Tangsel 2021

Lalu H-1 gue kontrol semua pemasangan material promosi. Dan material promosi itulah adalah trak yang akan dilalui sepeda.

Gowes Tangsel 2021

Aman, material promosi, dilanjut dengan nunggu loading barang masuk. Mulai dari Stage, Backdrop, tenda sponsor, dan yang lainnya.

Gowes Tangsel 2021

Dan semua loadingan aman, alhamdulillah. Tinggal besok Hari H. Gue tinggal menghitung jam sampai di angka pukul 5 pagi. Gue mau lihat, berapakah yang datang nih ....

Iklan dulu cui ....

Gowes Tangsel 2019

Dan alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Apa yang kita harapkan lebih banget, dan semuanya happy sampai gue inget banget, Ibu Airin datang ke acara dua kali, Beliau memberikan hadiah doorprize tambahan kepada peserta senam dan sepeda.

Terima kasih buat yang sudah baca cerita gue sampai habis. Apa yang gue share disini harapannya menjadi nambah pengetahuan buat pada pembaca blog gue. Tetap semangat dan salam kreatif.

#ariefabian

Arie Fabian

Search This Blog

Cerita tentang Gowes dan Senam Tangsel 2019

Comments

Post a Comment