Visual Konten IG untuk Ertutur Kopi, Strategi Sosial media dan Cerita Kopi Susu Gula Sawit

Menjadi visual kreator untuk ertutur kopi, berikut pengalaman gue nih. 

Menjadi visual kreator untuk sebuah platform sosial media bisa dibilang susah-susah gampang. Inget yah susahnya 2 kali baru gampang. Artinya, ini juga gak bisa dibilang sebuah aktifitas yang gampang. Karena memang kita harus bisa membuat sebuah visual yang memang cocok dengan follower atau target follower yang klien inginkan. Kali ini kliennya adalah ertutur kopi. 

 

Kopi Ertutur

Didalam menjalankan sebagai visual kreator untuk sosial media Intagram ini, bukan bicara melulu gambar yang bagus. Kalau menurut gue, gambar itu memang harus memiliki emosi yang memang bersambung kepada emosinya para follower atau bahasa kerennya adalah engage. 

engage ini bisa tercipta bila emosi gambar yang kita buat dirasakan oleh para follower si ertutur ini. Dalam hal ini produk yang dimiiliki oleh ertutur kopi ini adalah yah pasti kopi. Cuma, ketika gue brainstorming kepada si klien, gue harus kejar, apa bedanya kopinya dia dengan kopi yang lainnya. 

Seperti yang kita tahu sekarang, bisnis kopi udah kayak bisnis kelontong saat ini. Dimana kita bisa melihat tempat ngopi disekitar kita jarak 10 meter udah ada tempat kopi lagi. Banyak bener. Nah kalau kita gak bisa menemukan apa diferensiasinya dari kopi yang akan kita pegang sosial medianya, maka kita akan sangat berat sekali mengambil perhatian follower. Kalau memang kopinya biasa aja, maka kita harus buatkan cerita tersendiri tentang uniknya kopi ini. Dan ini pasti jauh lebih berat, karena memang harus dilakukan pararel dengan klien. 
 

Kopi Ertutur

Ertutur mengeluarkan semua produknya. Gue coba satu persatu kopinya, lalu mereka memberikan nama-nama kopinya. Salah satu yang menurut gue bisa diangkat ada satu produknya yang bernama kopi susu gula sawit. INI MENARIK NIH. Dimana menurut gue kopi susu gula sawit ini belum banyak gue denger. Brainstorming ini terjadi setahun yang lalu, dimana gue udah pegang si Ertutur kopi ini dari setahun yang lalu. 

Lalu gue bilang sama mereka, kita naikin kopi susu gula sawit nih, karena namanya cool banget, dan pada saat itu masih jarang gue denger, bahkan hampir gue gak pernah denger nama kopi susu gula sawit. Dan enaknya lagi, kopi susu gula sawitnya si ertutur kopi ini memang bener-bener gulanya menggunakan gula sawit, jadi bukan hanya sekedar nama. Maka ini bisa menjadi strategi komunikasi diawal kita launching. 

Dan gue jujur banget, kalau kopi susu gula sawitnya dia memang enak, secara gue penikmat kopi susu. Lalu mereka pun memberikan pengetahuan produk yang lainnya. Seperti kopi susu guila aren. Dimana dia bilang kalau gula aren yang dia pakai berbeda dengan gula aren lainnya. Gula aren mereka dibuat dengan menggunakan fregmentasi tebu dan dilakukan di Karo Sumatera Utara. 

Itu memang unik prosesnya. Akan tetapi kalau kita mau menaikkan kopi susu gula aren, sudah banyak sekali yang menggunakan kata-kata itu. Kalau kita rebutan keyword aja sudah jelas kita pasti ada diurutan terbawah didalam pencarian. 

Maka gue memutuskan untuk mencoba mengeluarkan kata-kata yang pertama adalah kopi susu gula sawit terlebih dahulu. Unutuk mengambil keyword unik dan akan kita gunakan sebagai hastag. Oke kita akan mulai semuanya dan sebelum memulai gue gak lupa menanyakan juga, target segemen yang mereka inginkan. Setelah itu terjawab, maka kita mulailah menjalankan Sosial media Instagramnya. 
 

Kopi Ertutur

Diawal gue buat satu program yang bernama share with ertutur. Gue gunakan 1 host dan 1 narasumber yang dipanggil. Narasumbernya juga gue ambil yang unik, pertama ada ilustrator, kedua ada musisi, ketiga ada fotografer, dsb. Dimana ini gue mengambil hobi-hobinya anak muda agar mereka merasa terwakili. 

Gue bikin sesi share with ertutur ini ada 8 minggu. Ditambah lagi dengan Live IG yang memang pada saat akhir live ig nya akan ada pertanyaan seputar informasi yang di share oleh narasumber yang gue undang. Strategi pertama lumayan cukup menarik banyak follower. Dimana anak-anak muda pada nengok kepada kopi ertutur ini. 

Selanjutnya gue ajak beberapa Artis untuk ikutan gabung di sosial medianya ertutur. Ada juga testimoni dari artis tentang kopi ertutur


Gue ikut sertakan ertutur ini didalam beberapa program youtube seperti di acara musikporium.


Dimana kopi ertutur gue berikan bingkisannya kepada Mama Uthe. Dan terus gue gerilya kepada artis yang lainnya. Lo bisa lihat di IG nya kopi.ertutur. Alhamdulillah sampai saat ini pertumbuhan followernya bagus dan juga interaksi lumayan cukup kena sesuai dengan target yang diinginkan. 


KIAT MENJADI KREATOR VISUAL UNTUK SOSIAL MEDIA

Kalau menurut gue sih, kalau memang kita ingin menjadi kreator konten untuk sosial media, berhenti berdebat tentang gambar yang bagus. Konsentrasi kepada komunikasinya. Karena harus diingat, intagram ini memang platform untuk gambar, tapi bukan berarti gambar yang akan kita upload tidak memiliki komunikasi atau strategi. Kalau memang gambar yang kita upload tidak ada strateginya, maka kita tidak akan mendapatkan perhatian dari para follower kita.

Kopi Ertutur

Dan yang tidak kalah pentingnya lagi, jangan melulu bicara tentang Anda. Baik produk Anda, cuma upload foto-foto produk saja, dan selalu berbicara tentang kebaikan Anda. Strategi seperti itu akan terlihat sangat membosankan untuk follower Anda.

Biarkan follower Anda yang bilang Anda bagus, yang bilang produk Anda ini enak, yang bilang produk Anda keren. Atau bisa diwakilkan dengan influencer, artis, selebgram dan sebagainya. Jangan kebanyakan Anda sendiri yang bilang produk Anda bagus. Karena narsistik seperti ini bila digunakan untuk strategi usaha Anda, akan terlihat membosankan bagi follower Anda. 

Dan yang ketiga, ajaklah follower Anda kedalam dunia Anda. Bersama dengan produk Anda, bermain dengan produk Anda, mintalah testimoni dari mereka. Dengan begitu kita akan mendapatkan emosi dari para follower Anda.

Yang terakhir, jangan pernah membeli Follower. Itu merupakan hal yang tidak ada gunanya sama sekali. Mau dibilang ini follower organik kek, follower aktif kek, karena jika Anda membeli follower, maka Anda akan sangat sulit sekali menganalisa, siapa follower Anda sebenarnya. Dengan begitu, Anda akan sangat sulit juga menentukan strategi Komunikasi visual Anda untuk follower Anda. 

Kalau menurut gue sih itu adalah hal yang sangat-sangat harus lo fikirin dalam membangun strategi untuk sosial media lo. Saat ini kita harus sadar jangan denial kepada platform sosial media ini. Jangan bilang nanti aja deh, usaha gue kan belum gede. Kalau kanal sosial media ini gak dibangun dari awal, maka sayang banget lo menghilangkan potensi penjualan yang memang saat ini sangat potensial sekali. 

Kalau ada pertanyaan, silahkan tinggalkan dikolom komentar yah. Terima kasih buat para pembaca dari blog gue. 



Salam kreatif, 
#ariefabian

Comments