Pintar saja tidak cukup pada saat sekarang ini

Pengalaman gue mengantarkan kepada banyak hal yang bisa gue ceritain di Blog gue sendiri ini. Dimana gue tulis, sebagai pengingat gue, juga kalau bisa jadi manfaat buat orang lain, gue juga seneng banget. So, gue nulis di blog gue ini, tidak memiliki motivasi untuk mencari apapun, selain sekedar berbagi. 

 Era saat ini, gue berasa informasi sangat mudah didapat. Karena memang seperti yang kita tahu, internet sudah bisa memberikan jawaban untuk banyak hal. Yang akhirnya itu akan menjadi satu over informasi yang kita dapatkan. Ada gunanya, tapi kalau menurut gue banyak juga kurangnya. 

Dengan banyaknya informasi yang kita dapat, itu artinya, orang pintar diluar sana akan kita jumpai banyak sekali. Dimana mereka modal membaca dari Internet, menonton dari Youtube, maka mereka akan bisa menyelesaikan banyak masalah pada kehidupannya. Itu artinya, orang pinter saat ini banyak. 

Bahkan seperti yang kita tahu juga, orang pinter autodidak sangat banyak sekali. Dan gue gak pernah menyalahkan hal tersebut, yang artinya itu sangat bagus sekali. Tapi ada satu hal yang menjadi keresahan kita saat ini, dimana, pintar itu tidak berjalan lurus dengan attitude-nya. Karena dia fikir dia mampu menyelesaikan banyak masalah, maka dia akan menjadi sangat jumawa sekali. 

Semua yang ditontonnya dia fikir bisa menyelesaikan banyak masalah di dunia bekerja. Lalu dia melamar kedalam sebuah perusahaan dan akhirnya dia diterima karena memang secara pengetahuan dia tahu banyak hal. 

Tapi, setelah 2 sampai 3 bulan dia keluar atau mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Karena dia bilang lingkungannya TOXIC, gak asik, dan payah. Dia berasa dirinya dia yang paling hebat dan satu Perusahaan tersebut harus mengerti apa maunya dia. 

Gejala apakah ini ? 


OVER CONFIDENCE

Karena dia merasa dia yang paling hebat, maka dia menjadi over confidence, tidak sedikit juga yang akhirnya dia mencemooh bosnya yang gak bisa apa-apa, karena dia fikir dialah yang paling hebat dibanding bosnya. 

Siapa yang toxic, dia atau lingkungan kantornya ? 

Sudah bisa ditebak bukan ? 


ATTITUDE TIDAK KALAH PENTING

Selain bisa menyelesaikan masalah teknis, dia lupa, bekerja sama dan mampu kordinasi dengan tim tidak kalah penting dari semua pengetahuannya. Yes, inilah yang gue bilang pentingnya attitude dalam kita bekerja. Pintar saja tapi tidak dapat bekerja sama, kalau menurut gue sih percuma buat sebuah kantor. 

Ibaratnya nih sebuah klub bola memiliki satu pemain hebat, dan dia selalu merasa bahwa 1 timnya tidak bisa mengimbangi dia, maka yang terjadi dia akan terus menyalahkan rekan satu tim-nya tidak bisa mengimbangi skill-nya. Dalam bermain bola yang paling penting adalah goalnya ke gawang lawan, bukan hebatnya satu dua pemain yang tidak berujung goal. 

Bagitu juga dengan Perusahaan, goalnya adalah menyelesaikan masalah secara bersama-sama agar pekerjaan itu cepat selesai dan kita bisa mengerjakan pekerjaan yang baru lagi. Nah, maka dari itu kalau menurut gue sih saat ini pintar saja tidak cukup, pintar saat ini harus dibarengi dengan attitude yang baik, mampu bekerja sama dengan tim, dan hal lainnuya diluar hanya kemampuan teknis yang dia mampu kerjakan. 


Nah, kalau menurut kalian gimana nih pren ? 

Sama gak kira-kira pengalamannya sama gue sekarang, Kalau sama tulis deh curhatan lo dikolom komentar gue. 


Salam Kreatif, 

#ariefabian

Comments