Tips Membedakan Tinta Solvent dan Pigment


Dalam dunia produksi kita mengenal beberapa jenis merek mesin di Indonesia. Untuk Large Printing di Negri kita sendiri kita sering mendengar kata mesin indoor dan mesin Outdoor. Lalu bagaimanakah dengan kualitas tinta dari masing-masing mesin itu sendiri, kenapa harus ada 2 katagori dalam mesin berjenis large Printing ini. 

Jika kita ingin membuat media promosi maka kita harus mengetahui dengan benar pada saat perencanaannya. Media yang ingin kita gunakan dan perencanaan peletakkan media tersebut. Pada tulisan saya sebelumnya saya sudah menjelaskan perbedaan antara mesin indoor dan outdoor, maka kita sekarang akan membicarakan perbedaan dari tintanya. 

Tinta mesin Outdoor memiliki jenis Solvent dan Eco Solvent. Apa perbedaan dari solvent dan eco solvent ini sendiri. Pada tahun 2010 sendiri saya masih berkecimpung didunia large printing. Pada saat itu tinta yang digunakan oleh mesin dikantor saya adalah berbasis solvent. 

Tinta mesin Outdoor ini harus berbasis solvent agar daya rekat tinta pada bahan memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Menurut pengalaman saya tinta itu tahan terhadap panas dan air. Jadi untuk media yang diletakkan pada luar ruangan sebaiknya menggunakan tinta yang berbasis solvent. 

Lalu bagaimana dengan eco solvent ? 

Kalau tinta solvent memiliki bau yang menyengat luar biasa yang sebenarnya bisa membahayakan bagi si operator mesin itu sendiri maka dengan teknologi eco solvent ini sudah tidak demikian. Tinta eco solvent ini tidak memiliki bau yang menyengat. Dan dinamakan eco-solvent karena tinta ini ramah lingkungan tidak menjadi limbah seperti generasi sebelumnya. 

Untuk kualitas ketahanan tinta itu sendiri sama memiliki daya tahan yang cukup lama. 

Pada mesin indoor kita akan mendengar kata pigment. Kata pigment ini sebenarnya kita juga sudah digunakan pada printer yang berukuran folio (rumahan). Jadi kalau lihat tulisan saya tentang tinta printer sebelumnya, maka kita bisa melihat perbedaan pigment dan dye. 

Tinta pigment ini memang sama dengan kualitas tinta original printer yang kita beli dipasaran. Lalu setelah yang kedua dan ketiga seringkali kita membeli tinta yang ekonomis guna untuk penghematan dimana itu bukan tinta pigment lagi yang bekerja pada printer Anda. 

Dibandingkan Solvent, pigmen lebih rentan dan lebih tidak tahan lama. Pigment yang tahan lama haruslah dilindungi dengan laminasi atau laminating. Jika sudah terlindungi oleh laminating maka tinta pigmen seperti terbungkus didalam sebuah pelindung. 

Akan tetapi tinta pigmen ini sangat payah jika kita gunakan untuk luar ruangan, dimana akan terkena hujan dan panas. Maka dari itu dinamakan mesin indoor yang memang lebih baik digunakan untuk didalam ruangan. 

Mesin Indoor memang sangat lebih baik untuk kualitas gambar dibandingkan dengan outdoor sendiri. Maka sering kita lihat juga hasil dari mesin indoor digunakan untuk di outdoor dikarenakan kebutuhan event yang sebentar. 

Nah sekarang  tinggal terserah Anda dalam memilihnya, kalau masih bingung juga Anda bisa menghubungi Fabian Studio untuk menentukan bahan dan media apa yang cocok Anda gunakan. 




Salam Kreatif, 
Arie fabian -

Comments