Percaya dengan diri sendiri sekarang ini sangat sulit sekali kita temukan. Dimana orang selalu saja berusaha untuk terus menjadi bayangan orang lain.
Beberapa waktu yang lalu Gue membuat sebuah perencanaan typografi yang dituangkan kedalam kaos dan dibagikan untuk beberapa client Fabian Studio. Gue sangat senang sekali kepada orang yang percaya dengan dirinya sendiri. Karena ketika kita sudah percaya dengan diri kita sendiri kita akan mengetahui dimana lemahnya kita dan dimana kekuatan kita sesungguhnya.
Dengan begitu kita tidak begitu saja mengambil pekerjaan yang memang tidak bisa kita kerjakan. Gue termasuk orang yang "nekat" kalau kata kawan-kawan gue yah. Mereka bilang apapun kerjaannya pasti gue bisa kerjain.
Padahal nggak selalu begitu kok, Gue bilang dalam satu line (garis) yang berhubungan dengan kreatifitas gue pasti akan bilang apapun bisa gue kerjain. Tapi kalau ada orang yang nawarin pekerjaan pengadaan helikopter, peluru, truk tronton, percaya deh, gue kagak bakalan ambil.
Gue gak suka keluar dari garis yang udah gue buat, gue percaya kepada diri gue sendiri pasti gue gak bakalan sanggup mengambil itu. Itu bukan bidang gue, dan gue gak mau maksain diri. Walaupun sebagian orang bilang lagi kegue, itu kan gampang bro, lo tinggal cari siapa yang jual dan tanya harganya, lalu kasih deh ke orang yang minta (pengadaan helikopter).
Berjualan tidak selalu begitu rumusnya, jika Anda hanya mengandalkan itu semata, maka orang tidak akan mengenal Anda unik nantinya. Anda tidak akan dilihat secara spesifik apa kebiasaan Anda sebenarnya. Melainkan Anda hanya dianggap sebagai seorang makelar yang hanya menemukan penjual dengan pembeli.
Dalam berjualan, gue harus selalu ingin tahu bagaimana prosesnya, kualitas barang dari yang paling bagus sampai dengan yang paling jelek, harga pasarannya berapa, siapa saja kompetitornya, dan banyak variabel lainnya yang tidak akan pernah bosan gue gali untuk gue jadikan materi riset gue dalam berjualan.
Kenali produk merupakan hal yang paling penting buat gue dalam berjualan. Itulah yang membuat gue menjadi percaya diri dalam menjual produk dan jasa khususnya didalam garis industri kreatif. Makanya ada baiknya kalau gue bilang kita kenali dulu passion kita terhadap produk, baru dalami pengetahuan dari produk itu sendiri, baru bisa lo percaya diri dalam menjualnya kepada siapapun clientnya, setidaknya itu sih pengalaman gue.
Waktu yang diinvestasikan pun tidak akan terbuang dengan percuma, karena endingnya kita akan tahu mau kemana. Pengetahuan 10 tahun yang lalu yang sudah kita pelajari menjadi sambungan sampai saat ini yang tidak pernah terputus, itulah enaknya kalau kita sudah membentangkan garis dimana kita akan berdiri dalam usaha.
Itulah yang gue bilang tadi percaya kepada diri sendiri. Untung rugi hanyalah klasemen sementara kalau dibola mah. Kita juga tidak perlu membuat kesimpulan rugi sekali maka kiamat esok hari, nggak lah bro. Klub bola Barcelona aja kalau mau dihitung kalah pertandingannya tetep banyak kok, gak percaya ?, liat aja dari tahun pertama dia berdiri.
Yang penting kan sekarang adalah bagaimana proses kita menjalankan dan mengevaluasinya. Setiap kali evaluasi menambah kaya diri kita dalam mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Itulah yang membuat kita akan semakin percaya kepada kemampuan diri kita sendiri.
Itu makanya gue akan memberikan kaos ini jika memang gue melihat ada orang yang selalu percaya dirinya sendiri dan konsisten dengan apa yang dia jalani. Gue berasa kok, kita diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihan, nah maka dari itu beruntung bukan kalau lo bisa maksimalkan kelebihan dan meminimalisasikan kekurangan lo sendiri. Itulah yang gue namakan percaya kepada diri kita sendiri.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Comments
Post a Comment