Waktu itu Studio gue dipercaya memegang beberapa material ACT Gramedia yang dibutuhkan untuk event. Papper bag ini adalah salah satunya.
Pada saat itu gue dipanggil kekantornya Gramedia dibilangan kebon jeruk, Jakarta Barat. Sesampainya disana, gue ditunjukkan Final Artwork mereka. Lalu mereka bertanya, kira-kira dengan artwork seperti ini, implementasi bahannya menggunakan apa yah rie ?
Gue selalu menanyakan satu pertanyaan, ini mau base on budget atau base on Creativity ?
Sebab kalau base on budget, mending buka aja berapa budgetnya, daripada gue disuruh mikir susah-susah nanti akhirnya tidak juga dikerjakan. Lalu mereka menjawab, oke, base on Creativity. Gue langsung lihat dan memikirkan sejenak.
Oke ... Gunakan pappernya adalah samson (kertas samson), kertas yang biasa digunakan untuk sampul buku jaman gue SD dulu. Lalu gue tambahkan lagi, talinya harus menggunakan tali yang vintage, tali karung.
Lalu dia menanyakan berapa budgetnya, gue menjawab, gue akan survei dulu harga talinya. Sebab gue jarang banget menggunakan tali seperti ini untuk papper bag.
Satu hari setelah itu maka gue kirim quotationnya kepada mereka. Dan mereka bilang ke gue, "Go head Rie".
Setelah ada aba-aba, maka gue siap mengerjakan pembuatan papper bag ini sesuai dengan rencana yang sudah gue buatkan kepada mereka.
Hasilnya Anda bisa lihat pada gambar diatas. Bermain dengan kreatifitas merupakan salah satu tantangan buat gue. Dimana gue bisa mengaplikasikannya kedalam banyak medium sehingga akhirnya medium itu dapat berguna bagi orang banyak.
Memang kreatifitas musuhnya adalah budget, dimana budget sendiri yang terkadang mengukur dari kreatifitas itu sendiri. Tapi gue selalu juga mengusahakan dengan budget yang ada pun tidak pernah menyepelekan untuk membuat sebuah hasil tidak maksimal.
Tapi memang alangkah baiknya jika semua itu bisa kita bicarakan didepan, jadi gue bisa membuat sebuah perencanaan dengan mudah.
Salam Kreatif,
Arie fabian -
Comments
Post a Comment