Sudah tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Product/Brand placement memang sering sekali digunakan oleh beberapa brand untuk menempatkan positioning Brand mereka kepada Audiens. Dimana dibeberapa pengalaman dari hasil pemasangan iklan pada Film ini memang ada yang relevansinya.
Jika Anda simak tayangan dibawah ini :
Kita bisa melihat relevansi dari Product/Brand Placement dan hasil penjualan dari beberapa produk yang disebutkan pada kompas TV diatas. Kalau menurut opini gue, ketika memang produk atau brand kita letakkan kedalam sebuah film, selama itu bisa memberikan efek yang postif seharusnya memang bisa memberikan nilai positif pada brand atau produk itu sendiri.
Tapi semua memang kita bisa lihat segmen dari film itu sendiri, ketika bicara tentang film futuristik diselipkan sebuah produk handphone yang canggih, maka secara tidak sadar orang akan melihat handphone tersebut mejadi memiliki nilai yang lebih dari handphone yang lain.
Jika ingin melihat perjalanan dari Product placement maka Anda bisa melihat tayangan dibawah ini :
Tapi semua memang kita bisa lihat segmen dari film itu sendiri, ketika bicara tentang film futuristik diselipkan sebuah produk handphone yang canggih, maka secara tidak sadar orang akan melihat handphone tersebut mejadi memiliki nilai yang lebih dari handphone yang lain.
Jika ingin melihat perjalanan dari Product placement maka Anda bisa melihat tayangan dibawah ini :
Dan berikut 10 best Product/Brand placement :
Ketika TV memiliki kekurangan pada saat iklan biasanya orang memindahkan channel mereka, maka beberapa produk atau brand bisa kita lihat sudah mulai masuk pada sinetron-sinetron ataupun film kartun, seperti kita tahu bahwa pada film kartun sopo jarwo, gue pernah menemukan beberapa kali produk placement untuk segment anak-anak.
Jika saja film tersebut diputar secara rutin ditonton oleh anak-anak, maka tidak memungkinkan jika brand tersebut akan melekat pada anak yang menonton film kartun edisi youtube. Jangan salah loh, kalau gue ambil sampling dari ibu-ibu muda saat sekarang mendiamkan anaknya saat nangis pakai Youtube, he he he. Dan ketika sang anak menyukai satu film kartun, maka itu aja terus yang diputar (Pengalaman pribadi).
Jadi kebayangkan betapa efektifnya tuh iklan nyelip pada film kartun. Dan ada kasus yang lainnya juga nih, sering gak ngeliat temen lo ganti Gadget sesudah nonton film ?
Jawabanya kalau gue sering sih. Gue lihat beberapa kawan gue banyak banget yang mengganti barangnya sehabis beberapa lama dia menonton sebuah film. Besar sekali kan sugest-nya terhadap pembelian. Atau jangan-jangan elo termasuk orang yang gue ceritain diatas ? he he he ...
Tapi memang, untuk membuat sebuah anggaran biaya untuk produk/Brand Placement ini sangatlah tidak kecil. Apalagi sekelas Film untuk bioskop, tentu dengan begitu tantangan untuk Produk/Brand ini memang harus siap mengeluarkan budget yang cukup besar.
Dan ternyata juga, tidak semua Produk atau Brand yang melakukan Placement pada film ini berhasil. Ada beberapa Brand yang menggunakan Brand/Product Placement ini tidak seperti yang dibayangkan. Sebagai contoh kita bisa melihat pada VT kompas diatas, kasus Caterpilar tidak bisa mendongkrak penjualannya pada saat itu.
Jadi buat Anda yang ingin mencoba alternatif lain untuk branding Anda dengan menggunakan cara ini, Anda juga harus bisa membuat sebuah analisa yang cukup matang. Mulai dari Positioning peletakkan brand Anda pada film tersebut, cara di endorse-nya, posisi daya beli masyarakat pada saat waktu putar film tersebut dan relevansinya terhadap brand/Produk Anda pada Film tersebut.
Hayoo semangat terus yah untuk mencari terobosan-terobosan baru untuk branding, karena jujur itu adalah tantangan yang menarik buat gue.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Jika saja film tersebut diputar secara rutin ditonton oleh anak-anak, maka tidak memungkinkan jika brand tersebut akan melekat pada anak yang menonton film kartun edisi youtube. Jangan salah loh, kalau gue ambil sampling dari ibu-ibu muda saat sekarang mendiamkan anaknya saat nangis pakai Youtube, he he he. Dan ketika sang anak menyukai satu film kartun, maka itu aja terus yang diputar (Pengalaman pribadi).
Jadi kebayangkan betapa efektifnya tuh iklan nyelip pada film kartun. Dan ada kasus yang lainnya juga nih, sering gak ngeliat temen lo ganti Gadget sesudah nonton film ?
Jawabanya kalau gue sering sih. Gue lihat beberapa kawan gue banyak banget yang mengganti barangnya sehabis beberapa lama dia menonton sebuah film. Besar sekali kan sugest-nya terhadap pembelian. Atau jangan-jangan elo termasuk orang yang gue ceritain diatas ? he he he ...
Tapi memang, untuk membuat sebuah anggaran biaya untuk produk/Brand Placement ini sangatlah tidak kecil. Apalagi sekelas Film untuk bioskop, tentu dengan begitu tantangan untuk Produk/Brand ini memang harus siap mengeluarkan budget yang cukup besar.
Dan ternyata juga, tidak semua Produk atau Brand yang melakukan Placement pada film ini berhasil. Ada beberapa Brand yang menggunakan Brand/Product Placement ini tidak seperti yang dibayangkan. Sebagai contoh kita bisa melihat pada VT kompas diatas, kasus Caterpilar tidak bisa mendongkrak penjualannya pada saat itu.
Jadi buat Anda yang ingin mencoba alternatif lain untuk branding Anda dengan menggunakan cara ini, Anda juga harus bisa membuat sebuah analisa yang cukup matang. Mulai dari Positioning peletakkan brand Anda pada film tersebut, cara di endorse-nya, posisi daya beli masyarakat pada saat waktu putar film tersebut dan relevansinya terhadap brand/Produk Anda pada Film tersebut.
Hayoo semangat terus yah untuk mencari terobosan-terobosan baru untuk branding, karena jujur itu adalah tantangan yang menarik buat gue.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Comments
Post a Comment