Branding Activity Nestea Tangerang Selatan


Branding Activity sebuah Brand atau produk memang sering sekali kita jumpai pada tempat-tempat umum. Kali ini gue tertarik melihat sebuah produk yang mana mereka melakukan branding activity sebuah Produknya yang berjenis RTD (Ready To Drink) ini. 

Produk yang dimiliki oleh Coca-cola dan didistribusikan oleh Nestle ini merupakan produk minuman teh. Lumayan sih kalau gue lihat didaerah Tangerang Selatan saja ada beberapa tempat makan yang mereka branding untuk produk ini.


Konten materi pada Branding ini kita bisa lihat, dimana sebuah produk Nestea ini di-bundling dengan produk yang dimiliki oleh warung tersebut. Terlihat jika saja gue makan ditempat mie ayam yang lumayan enak untuk kisaran Tangerang Selatan, maka produk ini juga membundling minumannya dengan mie ayam dari produk Nestea.


Konsep materialnya keren, bisa dibayangkan jika ini dibuat secara custom tidak masal, karena tergantung dari produk apa yang ada didalamnya. Kalau bakmi yah mereka harus bundling dengan bakmi dan desain-nya dibuat secara terpisah untuk per-warung. Kebayang yah mengerjakannya, lumayan cukup panjang.

Cuma sangat disayangkan, jika memang dengan seperti ini kondisinya, kalau gue biasanya brief kepada client, harusnya mereka (Team dari Nestea) mengkontrol kembali, apakah memang bisa berjalan untuk penjualannya. Karena ini biasanya SSB (Selling, Sampling, Branding), bukan hanya sekedar Branding saja.

Dengan adanya bundling harga seharusnya mereka bisa meninjau kembali, seberapa besar penetrasinya kepada tempat-tempat yang dibranding-nya. Atau memang bisa jadi, wilayah ini tidak menjadi favorit mereka dalam penjualan maka ini mereka tinggalkan.


Kalau kita lihat ke Coller maka yang akan kita jumpai produk kompetitornya justru. Tidak ada produk Nestea dan bundling harga pun tidak berjalan pada saat saya membeli makanan ditempat ini.


Atau memang ini dilakukan hanya sebatas Sampling dan Branding saja, gue juga tahu dengan pasti maksudnya. Tapi yang jelas kata sang penjual memang dulu pernah jalan produknya dia dibundling dengan Nestea ini, tapi cuma berjalan beberpaa bulan karena konsumen juga yang akhirnya memilih tidak menggunakan bundling harga agar bisa membeli minuman selain Nestea.

Mungkin karena itu juga akhirnya mereka (Nestea) tidak meneruskan untuk mendistribusikan produk mereka kepada beberapa tempat yang mereka sudah lakukan Branding-nya.



Salam Kreatif,
Arie fabian

Comments