Berbincang Dengan Pengemudi Grab Car


Banyak kawan banyak rezeki, siapapun buat gue selama itu positif gue seneng banget berkawan dengan mereka. Kali ini tiba gue diberi kesempatan kawan gue sudah 5 bulan di Grab Car, dan berkunjung datang kerumah gue. Kebenaran banget niy, ada beberapa hal yang gw mau tanyakan sama dia sambil berbincang santai aja sih. 

Gue tuh kadang-kadang orangnya pengen coba-coba, niatnya pada saat itu gue pengen banget ikutan jadi driver grabcar, iseng aja sambil ngejalanin hoby gue (ngobrol sama orang). Tapi sayang, rasa takut gue sama macet Jakarta jauh lebih besar dari rasa berani gue, yah akhirnya gak jadi deh.

Kalau kita seorang marketing, menurut gue Grabcar adalah sarana yang baik untuk kita bisa berbincang kepada tamu yang kita bawa. Selama itu tamu nyaman ngobrol sama kita, pasti bisa beberapa produk kita tawarkan kepada mereka, asal pandai-pandai saja melihat respon dari tamu kita, jangan sampai dia malah BT mendengar penjelasan kita.

Dan itu dibenarkan sama kawan gue yang bertamu ketempat gue, dimana dia bilang kesempatan itu sangat besar sekali jika memang kita ingin melakukannya.


Dan pertanyaan gue terkait dengan sumber pendapatannya kawan gue niy yang menurut gue gimana caranya menghadapi banyaknya supir yang masuk setiap harinya, apakah memang itu berpengaruh, karena kalau kita lihat, hampir setiap hari orang melamar menjadi supir grabcar ini, malah yang lebih gilanya lagi, Grab sekarang menyediakan armada buat mereka yang tidak memiliki mobil.

Lalu dia menjelaskan, memang setiap hari ada saja yang masuk ke Grabcar, tapi itu berbanding lurus dengan yang keluar setiap minggunya. Jadi setiap minggu grabcar hampir mengeluarkan 100 driver, dikarenakan memang dilaporkan oleh usernya atas kejadian-kejadian yang dialami user.

1 kali saja user melaporkan apabila ada perihal supir yang tidak berkenan, maka pada saat itu juga aplikasi kita di block dan kita tidak bisa menggunakan aplikasi Grabcar lagi, sekalipun kita urus kekantor, walau bisa dibuka namun presentasenya pun kecil.

Jadi buat kawan gue menjelaskan, bahwa usernya adalah segala-galanya, bukan hanya raja. Beberapa kawan dia di Grab sudah ada beberapa yang di keluarkan karena ada laporan dari usernya. Entah saya menyikapinya dengan prihatin atau malah memang senang, agak bingung menyikapinya.

Disatu sisi itu memang sangat baik untuk menjaga pelayanan agar bisa terus prima, karena memang kalau kita lihat dengan kondisinya, maka si supir tidak akan mau main-main dengan sanksi yang diterimanya. 1x Laporan saja .... OUT !!!

Sadis .... 

Jadi itu sekaligus menjawab pertanyaan gue juga, kalau memang sehari pasti ada saja yang masuk akan balance dengan seminggu yang dikeluarkan. Mungkin bisa jadi lebih banyak yang masuk, tapi itu tetap seimbang juga akhirnya. 


Dengan begitu kita bisa mengetahui, jika memang Anda naik grabcar dan pengemudinya ugal-ugalan Anda bisa langsung laporkan kepada Grab lewat aplikasi atau telpon langsung. Maka bisa dipastikan orang tersebut tidak pernah akan lagi Anda jumpai pada saat Anda pesan Grabcar (itu kalau memang Anda sadis banget yah).



Sumber : 
Kawan gue sendiri


Salam Kreatif,
Arie fabian

Comments