Perbedaan Jasa Cetak dan Percetakan


Gue inget banget waktu itu gue mau buat ijin usaha, dimana waktu itu gue ada di Walikota Jakarta Barat  dan gue konsultasi oleh dinas terkait permasalah izin usaha. Jadi gue bilang waktu itu gue mau buat siup yang memang menangani percetakan, waktu itu sang Bapak Dinas menanyakan kepada gue, "Jasa percetakan atau Percetakan ?" 

Lalu gue bertanya balik perbedaan akan dua kalimat yang terdengar mirip-mirip itu. Lalu beliau menjelaskan dengan santun (alhamdulillah gue dapat Bapak yang baik banget), kalau jasa percetakan Bapak tidak memiliki mesin, kalau percetakan berarti Bapak memiliki mesin cetak. Dan perizinannya pun berbeda, kalau Jasa Percetakan izinnya dengan dinas Perdagangan dan jika percetakan izinnya pada dinas Perindustrian.

Yes ......

Itulah pointnya jika dilihat dari ilmu perdagangan versi negara. Jadi memang jasa percetakan sendiri memang diakui oleh negara itu adalah merupakan satu bisnis sendiri berbeda dengan percetakannya sendiri. Tapi bukan berarti gue promosiin bahwa usaha gue ada di jasa percetakan, melainkan memang ternyata selain gue banyak kok yang memiliki usaha ini dan memang ini legal secara hukum.

Jasa Percetakan itu hampir mirip dengan Konsultan percetakan (bahasa kerennya Konsultan). Jadi pekerjaan untuk jasa percetakan ini membantu orang lain dalam hal seputar dunia percetakan. Kita tahu sendiri percetakan itu sendiri banyak sekali jenisnya, mulai dari Offset, Digital untuk Kertas, Digital untuk luar ruang, hot Print, Finshing, dan banyak lagi jenisnya.

Maka dari itu perlunya seorang konsultan untuk percetakan untuk menangani semua jenis percetakan membuat jadi pelayanan satu pintu (Gayaaaaaaa). Kita bayangkan saja, seorang client ingin membuat materi promosi untuk gelas, kertas, luar ruang, maka si client harus masuk ke 3 jenis percetakan berbeda dengan jarak yang berjauhan juga. Belum lagi prosesnya panjang dan berbeda perlakuannya.

Maka dari itu pada saat itu gue mendirikan sebuah unit usaha memang khusus dibidang jasa percetakan (walau sekarang udah jarang banget karena lebih banyak ke EO). Pada saat tahun 2008 masih sangat bagus sekali dimana memang banyak sekali client yang gue pegang saat itu. Walau sampai saat ini masih ada tapi memang tidak sefokus tahun waktu itu.

Gue belajar cetak autodidak (belajar sendiri) di Kalibaru waktu itu. Lalu keluar masuk percetakan untuk bekerja agar tahu proses cetak. Mulai dari kertas, sampai dengan luar ruang. Nah memang sampai saat sekarang pun masih banyak perusahaan yang memang menangani bidang Jasa Percetakan.

Jadi perbedaan Jasa Cetak dengan Percetakan seperti yang gue ulas diatas. Jasa Cetak itu lebih luas dari Percetakan sendiri. Jasa Cetak bisa menangani proses mulai dari perencanaan cetak sampai dengan finsihingnya, berbeda dengan percetakan.

Kalau Percetakan biasanya hanya menangani jenis cetak sesuai dengan mesin yang mereka miliki. Kalau dia hanya memiliki mesin Offset maka dia hanya melaksanakan perkejaan sebatas mesin yang mereka miliki saja. Karena memang biasanya mereka memiliki target harus bisa mengejar jumlah tertentu untuk membayar operasional percetakan tersebut.

Mereka hanya fokus kepada apa yang harus mereka kejar, dan bahkan tidak sedikit bagi mereka yang hanya fokus mengejar uangnya saja tanpa memikirkan hasil, jika memang tidak ada koordinasi yang baik dengan owner percetakan tersebut, maka kita akan mendapatkan hasil yang sedikit mengecewakan. Setidaknya itu juga pekerjaan dari sang penyedia jasa Percetakan, dimana kita memang harus memiliki komunikasi dan hubungan yang baik dengan para owner dari Perusahaan cetak itu sendiri.

Karena gue memang lahir dikawasan Kalibaru senen, pada tahun 2008 gue tidak memiliki kesulitan untuk mendekati para owner dari Percetakan-percetakan yang berada dikalibaru. Lewat jasa-jasa baik kawan-kawan gue, akhirnya gue bisa berbincang dengan beberapa pemilik dari percetakan. Bahkan jika kita memang dekat dengan pemilik kita akan mendapatkan diskon dengan menjual harga yang sama dengan Perusahaan Percetakan jual kepada konsumennya.

Bukan hanya satu jenis percetakan saja kalau memang Anda berniat ingin mendirikan Jasa Percetakan, melainkan banyak jenis cetakan. Dari mulai Offset sampai dengan Digital dan bahkan pada saat itu sampai yang manual gue pelajari kayak Sablon contohnya.

Mesin offset juga kalau kita berbicara Heidelberg dengan 4 warna sih sudah agak mendingan proses pra cetaknya, Tapi kalau jaman dulu masih ada mesin toko, mesin satu warna, buaaaaaaaaaaaaah, proses pra cetaknya kayak sinetron tersanjung alias panjang banget.

Mulai dari bikin film, cetak satu persatu warna, mengaduk tinta mencari warna, Masya Allah bener deh, menjengkelkan. Belum lagi proses repeating order dengan mengaduk warna ulang yang kadang nggak ketemu warna yang sama dengan warna sebelumnya.

Tapi jujur banget, gue seneng, karena buat gue saat itu semakin susah dilakukan semakin jarang orang mau melakukan.

Tapi masa-masa berat itu sudah berlalu, digeser dengan peradaban digital seperti yang kita rasakan saat ini. Sudah serba enak, semuanya tinggal Click and Play. Proses buat film sudah mulai ditinggalkan dengan adanya CTP alias tinggal bikin plate langsung cetak. Kalau dulu Plate bisa dibuat kalau ada filmnya (seperti klise), tapi dengan adanya CTP (Computer To Plate) sudah tidak lagi diperlukan film untuk membuat plate.

Dan itu karena sudah semakin mudah, akhirnya gue males melanjutkan walau masih sering ngikutin perkembangan mesin cetak saat ini. Karena seperti yang gue bilang, semakin mudah prosesnya semakin banyak orang yang bisa, udah gak menantang lagi (buat gue).

Jadi jasa percetakan itu seperti konsultannya dan Percetakan itu sendiri adalah pelakunya. Jadi kalau Anda memang berniat ingin membuat material promo untuk kantor Anda, maka Anda bisa serahkan kepada dua jenis pengusaha dengan resikonya masing-masing tentunya.

Dengan Jasa Percetakan Anda akan dikenakan harga yang sedikit lebih mahal tapi Anda bisa mengerjakan pekerjaan Anda yang lainnya karena memang waktu Anda tidak terbuang untuk menunggu proses, atau memang Anda mau menyerahkan kepada Percetakan yang mana Anda harus mempersiapkan waktu untuk menunggu prosesnya.

Bagaimana ?

Tunggu artikel berikutnya dari Gue, karena gue akan buka-bukaan tentang semua proses produksi untuk kebutuhan promosi Kantor Anda.








Salam Kreatif,
Arie fabian

Comments

  1. Apa perbedaan jasa percetakan dan percetakan ? Tolong koreksi kata katanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Percetakan itu biasanya yang memiliki mesin cetak, dan jasa percetakan itu yang menyelesaikan pekerjaan cetakan Anda. Misalnya, kalau Anda datang ke Percetakan, Lalu Anda membuat sebuah undangan, maka sebenarnya percetakan hanya menerima cetaknya saja. Kalau memang Anda ingin undangan Anda selesai, percetakan juga mengeluarkan biasa jasa percetakannya. Karena dalam proses pembuatan undangan biasanya ada proses lem, ada poses lipat, laminating dan sebagainya. Nah kurang lebih perbedaannya seperti itu

      Delete
  2. Terimakasih penulis sudah berbagi informasi ini. Jadi, cukup membuka wawasan.

    Izin bertanya. Jika perusahaan A memiliki satu mesin digital, misal hanya bisa cetak ArtCarton saja dan sisanya lempar ke Percetakan Satu Pintu. Maka perusahaan tersebut disebut Percetakan atau Jasa Percetakan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. percetakan, kalau jasa cetak dia tidak memiliki mesin tapi memiliki kawan yang mempunyai mesin dan biasanya kawannya banyak. jadi dia hanya menyediakan jasanya. Jasa tersebut seperti membuat perencanaannya, membuat estimasinya, membuat plat, berbelanja kertas, mengerjakan finishingnya, dan sebagainya.

      Delete

Post a Comment