Meremehkan Hal Sepele

Yang gue takutin adalah masalah kecil bukan masalah besar. Karena pengalaman gue hal yang kecil ketika jadi akumulasi itu jadi satu permasalahan yang besar tapi banyak yang sangat sulit sekali dipecahkan akhirnya. Seperti mengurai benang yang kusut, berbeda dengan masalah besar.

Tapi kalau yang namanya masalah kecil tapi jumlahnya 100 masalah itu sangat sulit banget diselesaikan. Dan yang jadi masalah lagi, ketika itu adalah masalah kecil biasanya kita mengabaikan begitu saja, karena memang kita berfikir ah itu masalah kecil, sehingga terkadang kita tidak begitu memperhatikannya. 

Berkali-kali berurusan dengan masalah yang kecil tapi akhirnya merepotkan, maka gue mulai beberapa tahun ini mulai memperhatikan walaupun itu sekecil apapun. Sebagai contoh kecil gini, ketika kita ingin memulai menjalankan sebuah acara, hal yang paling sepele itu adalah membuat checklist. Sepele, tapi itu akan jadi masalah besar ketika kita tidak memiliki checklist pada saat acara. 

Gue selalu ceritakan dan mengingatkan itu kepada semua kawan-kawan gue yang kebetulan akan bekerja sama dengan gue untuk menjalankan sebuah acara. Ilustrasi kecil, ketika ada sebuah acara peresmian, lalu kita tidak membuat checklist, sesuatu yang sangat sepele kita lupa membawa gunting yang akan digunakan utnuk menggunting pita peresmian, pada saat itu sudah akan dimulai, reflek kita mencari tukang fotokopi ingin membeli gunting ternyata tutup, apa bukan jadi masalah yang besar akhirnya ? 

Itu yang gue sampaikan pada saat acara akan berlangsung pada saat kemarin peresmian saung foodcourt. Gue bilang sebelum acara untuk menghindari kekonyolan-kekonyolan seperti itu pada saat kita sudah berada dilapangan. Checklist harus ada, bukan hanya untuk sebuah acara semata. Untuk setiap pekerjaan yang akan kita lakukan itu yang namanya checklist sangat penting. 

Bahkan seorang pilot aja membutuhkan checklist sebelum berangkatkan pesawatnya, itu salah satu bukti kalau checklist itu penting banget kalau gue bilang. Jangan sampe hal-hal yang sepele ketinggalan atau terlupakan hanya karena gara-gara gak kita buat checklist-nya.

Terkadang ada beberapa orang yang menganggap itu tidak penting karena mereka menganggap daya simpan otak mereka masih bagus. Tapi gue yakin banget, ketika otak di interupsi oleh kegiatan atau masalah yang lainnya, maka hal yang kecil yang akan kita lakukan pada saat kita rencanakan biasanya terlupakan. Coba aja deh buktiin, gue sih udah sering, he he he.

Makanya gue dalam melakukan apapun sekarang ini lebih baik membuat daftarnya apa yang harus kita kerjakan untuk pekerjaan tersebut. Sebelum bekerja kita bisa mengeceknya satu persatu, dan mulailah meng-checklist apa yang belum dan apa yang sudah siap.






Salam Kreatif,
Arie fabian