Parangtritis


Memotret Parang Tritis merupakan hal yang membuat gue agak agak gimana gitu. Kebiasaan Gue memang jika ketempat - tempat seperti ini Gue selalu memohon ijin, biasanya Gue lakukan didalam hati. Itu agar tidak ada gambar yang aneh - aneh dalam kamera Gue nanti pas Gue lihat di Mac Gue . 

Etika yang tidak tertulis ini memang sering kali dilupakan oleh orang - orang yang memiliki hobi memoto. Apalagi memang jelas - jelas tempat itu terkenal dengan kesakralannya. Objek yang Gue takuti adalah Landscape atau bangunan tua. Jika sudah berada ditempat seperti itu, maka Gue berasa didalam sebuah dimensi yang sangat berbeda.

Biasanya untuk masuk kekawasan itu Gue mengucapkan salam, lalu dilanjutkan dengan memohon ijin untuk mengabadikan gambar didaerah mereka. Tidak ada maksud lain selain mengabadikan keindahan CiptaanNYA, hanya itu yang terniat dalam benak Gue. 

Dan memang pengalaman Gue mengambil foto di Parangtritis ini memang sangat sulit. Pasir masuk disetiap lubang kamera Gue. Anginnya sangat kencang membuat foto yang Gue ambil seperti terlihat blur. Makanya setiap hasilnya tidak bisa menemukan gambar yang tajam untuk tone warnanya. 

Parangtritis
Dan kalau Gue boleh jujur, disana tidak banyak objek yang dapat difoto. Pantainya memang memiliki ombak yang besar, sehingga memang membuat takut orang yang berada disana untuk berenang ketengah - tengah pantai. 

Disana terdapat delman yang mengantar Anda menyisiri pinggir pantai Parangtritis ini. Dan yang membuat Gue tertarik adalah disana terdapat AVP. Motor yang memang khusus untuk medan berpasir. Berikut foto - foto yang Gue ambil pada saat berada di Parangtritis ini. 

Parangtritis
Parangtritis
Parangtritis
Dan bagian yang terenak adalah, Gue mampir ke Pantai Depok. Namanya seperti daerah di Jakarta bukan ?

Pantai Depok ini adalah pantai dimana kita bisa membeli ikan dan memasak ditempat itu sekitar situ. Ada restauran yang memang mau memasakkan ikan yang kita beli. Jadi belinya beda, masaknya beda. 

Parangtritis
Parangtritis
Parangtritis
Ikannya masih segar, karena para Nelayan langsung menyerahkan kepenjual dan pembeli dapat langsung memasaknya, dan bisa dipastikan itu pasti sangat nikmat. 

Parangtritis
Setelah sudah dimasak jadinya seperti ini :
Parangtritis
Parangtritis
Parangtritis

Selamat makan .....


Salam Kreatif,
Arie fabian

Comments