Salah pada perencanaan ukuran kertas akan membuat Biaya Cetak Jadi lebih Mahal


Seorang client meminta waktu untuk diskusi dengan gue, ketika itu dia meminta dibuatkan 2 penawaran harga untuk membuat sebuah buku. Dengan bahan kertas art papper yang berukuran A5 dan B5.

Dua harga finalnya untuk pembuatan buku dengan 1000 halaman memiliki harga yang jauh berbeda, antara harga satu buku B5 dan harga satu buku A5. Kalau harga satu buku A5 itu gue perkirakan Rp. 35.000,- untuk perbukunya sedangkan menggunakan B5 akan dikenakan biaya Rp. 44.500,- per bukunya. 

Mereka bertanya, mengapa untuk kedua ukuran tersebut memiliki selisih harga yang sangat jauh sekali untuk harga per bukunya. Padahal kalau mengacu pada ukuran kertasnya selisih antara B5 dan A5 itu tidak terlalu jauh ukurannya. Kalau ukuran A5 itu adalah 14.8 x 21 cm sedangkan ukuran B5 itu adalah 17.6 x 25 cm, selisih ukurannya cuma 4 cm tapi harganya bisa jauh banget. 

Nah jadi gue jelaskan sekalian, tulisan ini memang sekalian gue buat untuk memberikan informasi kepada pembaca blog gue. 

Pada dasarnya toko kertas yang ada di Jakarta bahkan relatif di Indonesia telah mempersiapkan potongan-potongan kertas dengan ukuran A series. Di Toko kertas itu mereka telah memotong kertas yang berukuran Plano dengan dua jenis, yaitu plano besar dan Plano Kecil. 

Untuk ukuran Plano kecil 65 x 100 cm sedangkan untuk ukuran Plano besar 79 x 109 cm. Nah gue biasa mengestimasikan kalau plano kecil itu jika kita potong menjadi ukuran A5 maka akan mendapatkan 16 lembar dengan ilustrasikan gue jelaskan dengan gambar dibawah ini : 

Ilustrasi Potongan kertas pada ukuran Plano kecil
Nah bisa dilihat, perbedaan ukuran yang kecil ini akan berpengaruh kepada berapa banyak akhirnya kita membeli kertas ukuran plano dalam pekerjaan membuat buku dengan halaman 1000 lembar (berikut dengan covernya).

Gue ilustrasikannya seperti ini : 
Kalau permintaan client adalah 5000 buku, maka satu buku = 1000 halaman maka kertas yang akan kita butuhkan sebagai berikut : 

Ukuran A5 : 
1 Plano kecil = 16 kertas A5 
Jumlah buku x jumlah halaman buku 
5000 x 1000 = 5.000.000 kertas dalam ukuran A5 

Maka itu sama dengan kita memerlukan kertas A5 sebanyak 5.000.000 kertas
Jumlah yang dibutuhkan : 16 (estimasi satu plano kecil dapat 16 ukuran A5) 
Maka jumlah kertas plano yang dibutuhkan  :
5.000.000 / 16 =  312.500 Plano 

Sedangkan untuk ukuran B5 : 
1 Plano = 10 Kertas B5 
5000 x 1000 = 5.000.000

Jumlah Plano yang dibutuhkan untuk ukuran B5 : 
5.000.000/10 = 500.000 Plano 

Itu baru menghitung kebutuhan kertas sesuai dengan pesanan, belum ditambahkan in sheet kertasnya. Jadi kalau kita membutuhkan 5.000.000 harus dikalikan lagi 10% untuk kesalahan cetak. Dalam mencetak buku atau apapun dalam jumlah banyak, jika kita menggunakan mesin Offset, maka jumlah kebutuhan kertas harus dikalikan minimal 10% jadi 5.500.000 kertas yang harus disiapkan untuk mencetak 5000 buku dengan estimasi satu buku itu 1000 halaman.

Nah setelah kita menemukan kebutuhan kertasnya maka kita tinggal kalikan saja harga kertas per-satu planonya, kalau A5 itu 312.500 plano dan B5 itu 500.000 Plano. Anda bisa kalikan jika memang halamannya menggunakan kertas Art Papper 150 Gram, gue kira-kira satu planonya itu seharga Rp. 1500,-  maka jumlah kertas x harga kertas.

Yang jelas antara kita bisa lihat selisihnya pada jumlah kebutuhan kertas pada ukuran A5 dan B5. Kalau kita melihat dalam konteksnya satu lembar memang itu hanya berbeda sekitar 4 sampai dengan 5 cm, tapi kalau kita sudah melihatnya dalam konteks per seribu, maka itu akan sangat banyak sekali selisihnya.

Tapi yang penyebab utamanya adalah seperti yang gue sebutkan diatas, dimana setiap toko kertas di Jakarta maupun di Indonesia telah mempersiapkan potongan kertas hanya untuk ukuran A Series. Karena memang kebutuhan pasarnya banyak mengacu pada ukuran A series. Wajar aja kalau memang Anda ingin terlihat berbeda dengan menggunakan ukuran B Series, maka Anda akan berbelanja kertas lebih banyak dan biaya produksinya hampir bisa dipastikan akan sangat mahal sekali.

Itulah contoh kecil dalam menghitung satuan harga untuk estimasi pekerjaan percetakan. Dan hitungan itu baru kita lihat dari hitungan kertasnya saja. Untuk yang lainnya maka bisa dibayangkan pastinya juga akan ada pergeseran harga antara ukuran A series dan ukuran B Series.

Terima kasih sudah membaca tulisan gue kali ini, selamat berhari minggu, sukses selalu untuk usaha Anda. Untuk melihat artikel gue untuk percetakan, Anda bisa langsung klik tulisan yang dibawah judul dengan Tag Percetakan.


Salam Kreatif,
Arie fabian

Comments