Pengerjaan Audio Visual untuk Jasa Marga


Diminta untuk mengerjakan VT untuk Direktur operasi 2 Bapak Subakti, gue langsung kabarkan kepada Team. Disaat itu memang sangat dadakan sekali, diminta back up team kawan yang memang mendadak mempunyai kepentingan. 

Gue gak pernah menganggap orang-orang bekerja sama dengan Studio gue adalah Kompetitor. Melainkan gue menganggap mereka semua adalah kawan. Karena memang gue merasa, gue sendiri gak bisa berjalan sendirian, dengan egois berfikir bahwa kita mampu individual. Maka dari itulah setiap kawan yang memang memiliki usaha yang sama dengan studio gue biasanya sering gue ajakin coffee brief.

Banyak sekali manfaatnya, biasanya gue akan mendapatkan informasi yang sangat cepat sekali tentang banyak hal. Nah waktu itu ada pernah kejadian, dimana beberapa kawan gue di daerah kalibaru senen ditipu sama orang. Diumana modusnya sama, mereka berdalih buru-buru dan meminta kita mengerjakan pekerjaannya terlebih dahulu.

Dimana dia berjanji akan membayar DP nya setelah pekerjaan sudah kita kerjakan. Nah sialnya, pekerjaan sudah dikerjakan, DP tidak diturunkan sampai dengan pekerjaan selesai. Maka begitu pekerjaan selesai dia barulah memberikan DP.

Dan sisa pembayaran dari pekerjaan itu akhirnya tidak terbayarkan sama sekali. Jadi dia membuat sebuah produksi dengan membayar hanya dengan 50% alias dari DP itu sendiri. Lalu informasi itu segera gue terima karena memang gue sering ngumpul dan nongkrong bareng sama mereka.

Suatu hari ada type client gue yang tiba-tiba meminta seperti itu, maka gue langsung tolak gue gak mau kalau memang DP tidak diturunkan diawal. Dia berdalih buru-buru karena memang barang harus segera diantarkan. Karena gue sudah mendengar dari kawan gue dan memang bukan satu orang yang kena modus kayak gini, maka lebih baik gue hindarilah, perkara itu benar atau salah mendingan gue mencegah.

Nah untuk kali ini, gue diminta back up kawan gue, karena memang teamnya mereka memang sedang tidak bisa melakukan pekerjaan itu. Akhirnya gue produksilah untuk mengambil gambar dan memang megerjakan Pos Pronya.

Berikut gue kerjakan motion grafisnya untuk pengerjaan Bumper Opening dan Clossing :


Diatas adalah bumper opening dari VT Jasa marga, dan dibawah ini adalah  Bumper dari penutupan VT nya.


Kawan gue sih bilang, gak usah dikasih bumper, cuma kok rasanya VT gak ada bumpernya rasanya kurang gimana gitu. Akhirnya gue kasih deh tuh dua bumper yang diatas.

Lagu gue gak buat sendiri, melainkan gue ngambil dari materi yang diberikan sama gue. Jadi didalam VT itu dia minta di Insert sama video-video yang dia kasihkan kegue materinya.

Nanti hasil jadinya akan gue share lagi dipostingan berikutnya. Untuk kesulitannya sendiri membuat VT ini adalah kita memang harus benar dalam pembuatan sebuah perencanaan produksinya (Shooting, pengambilan gambar). Karena memang kalau kita melakukan banyak kesalahan, editing atau pada saat pospro nya akan sangat sulit sekali kerjanya. Bahkan akan ada beberapa yang tidak perfect.

Apalagi buat orang sekelas direksi, karena memang biasanya waktunya beliau ini tidak banyak, maka kita memang harus bisa presisi menciptakan sebuah perencanaan.




Salam kreatif,
Arie fabian

Comments