INKUBASI IDE

 

Pernah mentok ? artinya ide gak muncul-muncul atau memang kena distorsi dari pekerjaan sebelumnya. Alias ide pekerjaan sebelumnya menempel untuk membuat sebuah gagasan baru. Apa itu inkubasi ide ala gue, yuk simak aja nih tulisannya. 

Sebagai pekerja yang terus menerus harus membuat sesuatu yang baru artinya berbeda client akan berbeda juga cara menyelesaikannya, tidak bisa menggunakan template dari satu klien ke klien lainnya, biasanya ide lama atau dari klien lama masih nempel karena memang kita masih belum bisa menggeser moodnya. 

Satu hal yang gue hindarkan didalam pekerjaan yang gue kerjakan adalah menerima kerja yang mepet deadlinenya kalau memang gue diminta untuk membuatkan konsep. Kalau memang eksekutor sih tinggal hitung cara penyelesaiannya saja tanpa harus susah-susah berfikir tentang ide yang baru. 

Kenapa kalau memang gue memerlukan ide baru gak mau mepet deadlinenya, itu dikarenakan gue takut mentok pada saat gue memulai untuk membuatnya. Satu-satunya jalan, gue ambil gagasan awal didepan, baru gue inkubasikan dulu selama beberapa waktu. Karena terkadang jika terus kita paksakan pemikiran kita harus menyelesaikan itu, menurut yang udah-udah hasilnya tidak akan ada dipuncaknya. Maka dari itu, pada saat itulah gue coba masukkan ide awal gue kedalam tabung terus jalan-jalan deh. 

Walau pada saat jalan-jalan belum tentu juga menemukan ide yang baru, tapi minimal otak kita seperti di refresh ulang. Kita butuh bergeser dari sebuah titik pemikiran kita untuk menjauh agar mendapatkan angle yang sangat luas. Kalau kita terus di angle yang sama, maka kita akan seperti layaknya melihat benda dengan 1 sudut pandang saja. Maka hasilnya, kita tidak bisa melihat sisi lain dari benda itu secara luas. 

 Menciptakan ide juga kalau menurut gue sih begitu juga. Kalau kita terus berada dititik yang sama dengan cara pandang yang sama, maka bisa gue pastikan, lo gak akan nemu ide baru deh, atau orang sering bilang out of the box. Bagaimana mau out of the box, orang lo keluar dari box nya aja gak berani. 

Kalau memang buat gue pekerjaan sudah sebegitu nempelnya, berani ambil sikap tentuin untuk liburan. satu atau dua hari akan sangat bermanfaat buat refresh otak lo, sekalian explore apa yang lo temuin pada saat liburan itu. Terkadang tanpa gue sadari alam mengajarkan gue sebuah objek baru, begitu juga dengan benda-benda baru yang gue temui. Ketika kita duduk disebuah cottage dan kita melihat patung dari angle yang sebelumnya tidak pernah kita lihat, itulah vitamin buat diserap oleh otak kita. 

Semua yang kita fikirkan terkadang berdasarkan refleksi dari apa yang kita lihat. Apa yang kita tonton, apa yang kita baca, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan. Kadang semua nge-mix dengan sendirinya lalu jadilah imajinasi. Kalau menurut gue, awal imajinasi itu dari apa yang lo nikmati dengan otak kita, tanpa sadar dia merekam, lalu diproses, lalu dikembangkan dengan teori what if. 

Kita sendirilah yang terkadang mencoba mengolah what if nya itu sendiri. Bagaimana yah jika patung ini bisa terbang, bagaimana yah kalau air itu muncrat kebawah, dsbnya. Diri kita terkadang tertantang untuk memikirkan sesuatu yang tidak mungkin, dan akhirnya itulah yang menjadi ide out of the box tadi. 

 Jadi menurut gue, inkubasi ide itu memang sering gue lakukan untuk beberapa project. Sebuah proses mendiamkan ide untuk beberapa saat lalu coba kita melihat ide tadi dari berbagai sudut pandang lainnya. Agar kita tidak selalu terjebak didalam 1 dimensi berfikir saja. 

Kalau menurut lo gimana, pernah ngerasain hal yang gue rasain gak ? Terus menyelesaikan dengan cara meninggalkannya sejenak atau memang dipakasa harus dapat ide hari itu juga ? ceritain yah pren, bagaimana caranya. 

 

Salam Kreatif, 

#ariefabian 



Comments