Pada kali ini gue diminta membuatkan sebuah cerita tentang tanah karo. Dimana gue dan studio gue INESIA, merangkai dan membuatkan sebuah visual.
Banyak hal yang gue ceritakan disini. Mulai dari gunung sinabung, kopi, taman bunga, sampai dengan tangkahan.
Tanah karo |
Banyak hal yang menarik buat gue. Perjalanan tim gue kesana menghabiskan waktu 10 hari. Dari Tangerang Selatan berangkat sampai ke Tanah Karo Sumatera Utara. Disana tim bertemu dengan banyak orang. Seperti digunung Sinabung, kita kordinasi dengan kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Karo. Disana kita akhirnya mendapatkan sebuah cerita menarik yang akan gue tayangkan di tayangan Inesia Media.
Kita akan membahas tentang gula sawit. Gue sih jujur baru denger ada gula sawit. Dimana gula merah tapi dihasilkan dari Sawit. Dan itu digunakan untuk kopi susu gula sawit di Kopi Ertutur yang ada dibilangan depok.
Kopi Ertutur |
Dari kopi itulah gue penasaran, kok ada gula sawit. Seperti apa gula Sawit itu, dan akhirnya gue bisa mengetahui langsung dari sumbernya. Gula sawit itu banyak di produksi di wilayah yang memang banyak memiliki pohon kelapa sawit. Dan kebetulan di Karo ada beberapa yang mengolah gula sawit itu.
Sepeti yang dilihat pada teaser diatas. Kita melihat dimana kelapa sawit di tebang, lalu di ambil getahnya, dan seterusnya seperti yang dilihat pada teaser diatas.
Selain Gula sawit, kita juga akan membahas tentang Siwalujabu. Yaitu rumah adat asli Karo. Seperti apa filosofinya dan bagaimanakah adat pada jaman dulu Karo, ini semua diceritakan lewat rumah adat ini. Dan ini akan menjadi bagian dari cerita yang akan gue sajikan kepada audiens dari Inesia Media itu sendiri.
Buat gue, kali ini Inesia Media akan terus memberikan pengetahuan dan mengulas tentang budaya serta sejarah dari Indonesia. Dimana gue sebenernya ingin lebih banyak lagi mengetahui tentang budaya kita sendiri, Yang selalu membuat gue penasaran.
Karena memang budaya kita sendiri sangatlah kaya, sangatlah beragam, dan sangatlah Indah kalau menurut gue. Jadi gue ingin banget membedah satu persatu, dan kebetulan banget gue punya Inesia sekarang. Jadi gue bisa mempelajari, mengunjungi dan mengabadikannya lewat media kecil youtube yang bernama Inesia Media.
Tayangan perdana sudah hadir di Inesia Meida, seperti yang dilihat diatas. Pada tanyangan perdana diatas, Inesia Media membahas tentang Gunung Sinabung paska meletus dan masyarakat yang terdampak. disana gue memanjakan para audiens Inesia dengan gambar sinabung yang diambil dari jarak dekat.
Satu keajaiban terjadi disana, dimana kita hoki banget bisa mendapatkan gambar gunung sinabung secara utuh pada saat sekarang ini. Gunung ini masih sering batuk-batuk sampai pada saat tim gue ada disana. Jadi biasanya gunung ini akan selalu tertutup oleh asap dan jarang sekali bisa menampakkan full utuh gunung tersebut. Tapi pas kita kesana, tim gue berhasil dan seperti yang gue bilang tadi, hoki bisa mendapatkan gambar gunung sinabung secara full, alias utuh.
Tim gue dapat gambar dari dua sisi. Yaitu dari desa Berastepu nya dan dari desa cimbangnya. Dimana dua desa itu berlawanan sisi dari gunung tersebut. Alhasil gambar yang gue dapatkan bisa dari dua sisi tersebut. Menambah kaya dari penampakan visual tersebut.
Dan tidak kalah seru juga, gambar akan melihatkan bagaimana kondisi berastepu pada saat sekarang ini. Desa Berastepu adalah desa yang terkena dampak dari gunung sinabung itu sendiri. Dimana desa ini seharusnya sudah harus ditinggalkan, karena memang kalau mereka tidak diminta mengungsi, maka mereka akan sangat beresiko sekali karena memang gunung sinabung ini masih aktif.
Buat Anda yang tertarik dengan tayangan sebuah perjalanan khususnya Tanah karo ini, maka lo bisa lihat langsung tayangan perdana Inesia Media.
Cerita Tanah Karo ini memiliki beberapa episode lanjutannya. Kalau memang tertarik, lo bisa terus ikuti juga tayangan selanjutnya.
Yuk kita terus berkarya, jangan lupa sama negeri kita sendiri.
#ariefabian
Comments
Post a Comment