Roof Solar Ala Elon Musk


Kita bisa bayangkan, kalau memang setiap rumah di Indonesia sudah menggunakan model seperti ini, maka apa yang akan terjadi ? 

Roof Solar ini sudah berjalan di Amerika, dan Elon Musk sudah menceritakan bahwa pemasangan yang dilakukan oleh Perusahaannya (Solar City)  sampai saat ini sudah mencapai 5 juta atap. Dan di Facebook gue sudah sangat sering sekali dipromosikan Roof Solar.
(https://www.entrepreneur.com/article/280689)

Gue kebayang ini adalah mimpi buruk untuk Perusahaan Negara, PLN. Kalau memang semua sudah bisa swasembada Listrik, lalu PLN bagaimana nasibnya kedepan. Yah walau ini kalau gue prediksikan masih agak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat produk ini menjadi Masive terjual di Indonesia, karena pasti harganya akan mahal sekali.

Elon Musk merupakan CEO dari Solar City ini memiliki rencana akan membuat 2 produk, walaupun keduanya belum dijelaskan secara detil namun salah satu produk itu adalah Solar Roof atau atap Surya.
(https://www.entrepreneur.com/article/280689)


Kalau kita melihat dengan kebutuhan kita saat ini, Listrik sudah seperti kebutuhan pokok pada saat sekarang.

Dimana semua peralatan rumah yang kita miliki sangat membutuhkan sekali akan listrik. Kita bisa melihat, dimana Market Share-nya untuk produk ini sangat besar sekali. Apalagi kalau ini dijulal di Indonesia,Dia berbicara, kalau atap rumah kita memiliki usia tersendiri, maka itu cepat atau lambat memang harus digantikan. 

Dia menyarankan untuk segera mengganti dengan Atap Surya. Yang akan memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari atap rumah biasa (Genteng). Kita akan bisa menikmati listrik tanpa harus membayar lagi untuk bulanannya, melainkan mengeluarkan biaya yang cukup besar diawal untuk jangka waktu yang sangat lama. 


Seperti yang gue bicarakan sebelumnya pada postingan gue, dimana arah ini sudah cukup jelas pengembangannya kemana. Karena kita akan berbicara efisiensi terutama biaya. Kalau pengukuran pengeluaran biaya besar diawal untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang lama atau panjang, maka produk ini tentunya akan seperti produk elektronik lainnya jika produk ini dipasarkan di Indonesia.

Kita membayangkan betapa cepatnya teknologi terus bergerak, seakan tidak memberikan kita untuk bisa diam ditempat untuk waktu yang sangat lama. Ini memang sudah mulai gila-gilaan kompetisinya. Seakan setiap hari kita selalu melihat sesuatu yang baru, sesuatu yang memiliki banyak manfaat, dan sesuatu yang lebih dari kemarin, setidaknya itulah teknologi.

Kalau memang tidak ada kendala regulasi di Indonesia, gue sih cukup yakin 2 atau paling lambat 3 tahun kedepan akan ada orang yang menggunakan produk ini, atau minimal yang sejenis dengan produk ini. Karena gue yakin banget, produk ini sangat ditunggu oleh beberapa kalangan di Indonesia. Tinggal kita melihat regulasi pengaturannya seperti apa, terutama dari Pemerintah sendiri, kalau memang ini diperbolehkan dijual bebas seperti orang menjual Gadget pada umumnya, maka gue sih bisa bayangkan kejadian seperti kantor pos akan terjadi kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Atau memang kedepannya akan didistribusikan oleh PLN, bisa saja kemungkinan itu terjadi. Bagaimana dengan Anda, seandainya produk ini sampai di Indonesia, dengan harga yang terjangkau dengan Anda, apakah Anda ingin memasang pada atap rumah Anda ?





Salam Kreatif,
Arie fabian


Sumber :
https://www.entrepreneur.com/article/280689
Youtube Video

Comments